PENYESUAIN DIRI & PERTUMBUHAN
pengertian nya apa ya ??\Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan
kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat
dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan
kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau
pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari
kecil menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak,
dari sempit menjadi luas, dan lain lain.
(Drs. Wasty Soemanto, M.Pd, 1998 : 44)
Penyesuaian diri merupakan faktor yang sangat
penting didalam kehidupan manusia. Hidup manusia
sejak lahir hingga meninggal tidak lain adalah
penyesuaian diri, sehingga dapat dikatakan bahwa
penyesuaian diri dilakukan oleh manusia sepanjang hidup.
Manusia memerlukan penyesuaian diri terhadap diri
dan lingkungannya dalam menghadapi berbagai
permasalahan yang ada.
Penyesuaian diri (self-adjustment) adalah
suatu proses yang melibatkan respon-respon
mental dan perbuatan individu dalam upaya
memenuhi kebutuhan-kebutuhan, dan mengatasi
ketegangan, frustasi, dan konflik dengan memperhatikan
norma atau tuntutan lingkungan dimana
dia hidup (Alexander Schneiders. 1964 : 51).
Schneiders juga memandang bahwa penyesuaian
diri dapat ditinjau dari empat sudut pandang yaitu:
(1) Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation),
(2) Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformity),
(3) Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery) dan,
(4) Perbedaan individual pada perilaku dan respon yang
muncul daro masing-masing individu dalam menanggapi
masalah (individual variation).
Penyesuain diri merupakan proses dinamika yang
bertujuan untuk mengubah tingkah laku agar terjadi
hubungan yang selaras antara dirinya dan lingkungannya.
Penyesuaian diri mempunyai dua aspek yaitu
penyesuaian diri pribadi dan penyesuaian diri sosial.
Penyesuaian diri pribadi adalah penyesuaian individu
terhadap dirinya sendiri dan percaya pada diri sendiri.
Sedangkan penyesuaian individu sosial merupakan
suatu proses yang terjadi dalam lingkungan social
tempat individu hidup dan berinteraksi dengannya.
apa itu pengertian nya??

Manusia merupakan makhluk individu.
Manusia disebut sebagai individu apabila
tingkah lakunya spesifik atau menggambarkan
dirinya sendiri dan bukan bertingkah laku
secara umum atau seperti orang lain.
Jadi individu adalah seorang manusia yang
tidak hanya memiliki peranan-peranan yang
khas dalam lingkup sosial tetapi mempunyai
kekhasan tersendiri yang spesifik terhadap
dirinya didalam lingkup sosial tersebut.
Kepribadian suatu individu tidak serta merta
langsung terbentuk, akan tetapi melalui
pertumbuhan sedikit demi sedikit dan
melalui proses yang panjang
penting didalam kehidupan manusia. Hidup manusia
sejak lahir hingga meninggal tidak lain adalah
penyesuaian diri, sehingga dapat dikatakan bahwa
penyesuaian diri dilakukan oleh manusia sepanjang hidup.
Manusia memerlukan penyesuaian diri terhadap diri
dan lingkungannya dalam menghadapi berbagai
permasalahan yang ada.
Penyesuaian diri (self-adjustment) adalah
suatu proses yang melibatkan respon-respon
mental dan perbuatan individu dalam upaya
memenuhi kebutuhan-kebutuhan, dan mengatasi
ketegangan, frustasi, dan konflik dengan memperhatikan
norma atau tuntutan lingkungan dimana
dia hidup (Alexander Schneiders. 1964 : 51).
Schneiders juga memandang bahwa penyesuaian
diri dapat ditinjau dari empat sudut pandang yaitu:
(1) Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation),
(2) Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformity),
(3) Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery) dan,
(4) Perbedaan individual pada perilaku dan respon yang
muncul daro masing-masing individu dalam menanggapi
masalah (individual variation).
Penyesuain diri merupakan proses dinamika yang
bertujuan untuk mengubah tingkah laku agar terjadi
hubungan yang selaras antara dirinya dan lingkungannya.
Penyesuaian diri mempunyai dua aspek yaitu
penyesuaian diri pribadi dan penyesuaian diri sosial.
Penyesuaian diri pribadi adalah penyesuaian individu
terhadap dirinya sendiri dan percaya pada diri sendiri.
Sedangkan penyesuaian individu sosial merupakan
suatu proses yang terjadi dalam lingkungan social
tempat individu hidup dan berinteraksi dengannya.
Pertumbuhan Pertumbuhan personal
apa itu pengertian nya??

Manusia merupakan makhluk individu.
Manusia disebut sebagai individu apabila
tingkah lakunya spesifik atau menggambarkan
dirinya sendiri dan bukan bertingkah laku
secara umum atau seperti orang lain.
Jadi individu adalah seorang manusia yang
tidak hanya memiliki peranan-peranan yang
khas dalam lingkup sosial tetapi mempunyai
kekhasan tersendiri yang spesifik terhadap
dirinya didalam lingkup sosial tersebut.
Kepribadian suatu individu tidak serta merta
langsung terbentuk, akan tetapi melalui
pertumbuhan sedikit demi sedikit dan
melalui proses yang panjang
Dan Pengertian pertumbuhan personal juga
dihubungkan dalam 2 proses yang terus menerus
dan berkelanjutan . kedua proses tersebut merupakan
pengertian dsri pertumbuhsn dan perkembangan.
Manusia mmempunyai kapasitas jasmanih dan
rohaniah sebagai suatu kondi yang menuju pada
arah kesempurnaan . menurut Crow dan Crow ,
kematangan atau pertumbuhan sejak pembuahan
dan seterusnya merupakan gejala alamiah.
Pertumbuhan itu sebagai suatu hasil dari
fakor-faktor luar dari individu yang matang
atau tumbuh itu bisa di tunjukan sebagi perkembangan .
Definisi pertumbuhan ialah perubahan secara
fisiologis dari hasil proses suau kematangan
funsi-fungsi jasmani sebagai akibat dari adannya
pengaruh lingkungan. Pertumbuhan dapat diartikan
sebagai proses berubahnnya keadaan jasmaniah
(fisik) yang turun-menurun dalam bentuk proses
aktif yang berkesinambungan. Selain itu pertumbuhan
tidak hanya berlaku pada hal yang bersifat kuntitatif ,
seperti alam, sel, kromosom rambut dan lain-lain .
namun pertumbuhan terdiri daribahan-bahan
kualitatif seperi kesan, keinginan, ide, gagasan ,
pengeahuan , nilai dan lain-lain. Pengretian lain
tentang pertumbuahan. Manusia merupakan
makhluk individu.
Manusia itu disebut individu apabila pola
tingkah lakunya bersifat spesifik
dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah
laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah
seorang manusia yang tidak hanya memiliki
peranan-peranan yang khas didalam lingkungan
sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian
serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Kepribadian suatu individu tidak sertamerta
langsung terbentuk, akan tetapi melalui
pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui
proses yang panjang. Setiap individu pasti akan
mengalami pembentukan karakter atau kepribadian.
Dan hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang
dan banyak faktor yang mempengaruhinya terutama
lingkungan keluarga. Hal ini disebabkan karena
keluarga adalah kerabat yang paling dekat dan
kita lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga.